Margomulyo – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Wisata Religi An-Nahdla Margomulyo pada Jumat (5/9/2025). Jamaah berbondong-bondong memenuhi saf shalat Jumat yang dimulai pukul 11.34 WIB hingga selesai. Ibadah kali ini dipimpin oleh K. Moh. Zainudin, M.Pd., Sekretaris PCNU Bojonegoro, yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam.
Dalam khutbahnya, K. Moh. Zainudin mengangkat tema penting tentang ketaqwaan, keistiqomahan, dan kesabaran dalam menghadapi dinamika kehidupan. Beliau mengingatkan jamaah bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan setiap muslim harus senantiasa memperkuat iman serta amal shalih sebagai bekal menuju akhirat.
Beliau mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha ḥaqqa tuqātihī wa lā tamūtunna illā wa antum muslimūn” (QS. Āli ‘Imrān: 102)
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”
Pesan tersebut ditegaskan dengan seruan agar jamaah menjadikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat peradaban umat Islam. “Masjid harus hidup dengan dzikir, doa, dan kajian ilmu. Di sanalah kekuatan umat dibangun,” tutur beliau dalam khutbahnya.
Usai khutbah dan pelaksanaan shalat Jumat, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama pengurus takmir masjid. Dalam kesempatan itu, K. Moh. Zainudin berpesan khusus kepada jajaran takmir agar tetap istiqomah dan sabar dalam mengemban amanah ketakmiran.
“Mengurus masjid bukan hanya soal bangunan fisik, melainkan bagaimana memakmurkannya dengan ibadah dan kegiatan yang menumbuhkan iman. Takmir harus sabar, karena apa yang dijalankan insyaAllah menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus,” ungkapnya.
Kegiatan khutbah Jumat ini meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah. Selain mempertegas urgensi taqwa, juga menjadi pengingat pentingnya peran takmir masjid dalam menjaga syiar Islam agar tetap hidup dan berkesinambungan di Margomulyo.