“Hati sebagai Penentu Sikap atas Musibah: Khutbah Jum’at Reflektif KH. Moh. Nurul Huda di Masjid Wisata Religi Margomulyo”


 Pelaksanaan Shalat Jum’at di Masjid Wisata Religi Margomulyo pada Jum’at, 12 Desember 2025 berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan. Khutbah Jum’at dimulai pukul 11.35 WIB hingga selesai, diikuti oleh jamaah yang memadati masjid dengan suasana tertib dan religius.

Bertindak sebagai khotib sekaligus imam Shalat Jum’at adalah KH. Drs. Moh. Nurul Huda, MHI, Wakil Katib PCNU Kabupaten Bojonegoro. Dalam khutbahnya yang bertema “Diri Manusia dan Musibah”, beliau mengajak jamaah untuk merenungi peran hati sebagai pusat pengendali perilaku manusia dalam menyikapi ujian dan musibah kehidupan.

KH. Nurul Huda menegaskan bahwa dalam diri manusia terdapat segumpal daging yang menjadi penentu baik dan buruknya perilaku, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

أَلَا إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

Beliau menjelaskan bahwa hati yang baik akan mampu mengambil hikmah dari setiap musibah, menjadikannya sebagai ujian, peringatan, dan sarana introspeksi diri. Sebaliknya, hati yang keras akan memandang musibah semata sebagai peristiwa alam tanpa makna spiritual.

Dalam khutbahnya, khotib juga mengingatkan bahwa berbagai kerusakan dan bencana yang terjadi tidak lepas dari ulah manusia, sebagaimana firman Allah SWT:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
(QS. Ar-Rum: 41)

Selain itu, jamaah diajak untuk memperbanyak istighfar sebagai perisai dari musibah dan azab Allah, mengingat janji Allah SWT:

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
(QS. Al-Anfal: 33)

Pada bagian akhir khutbah, KH. Nurul Huda menekankan pentingnya membangun ketakwaan kolektif agar keberkahan diturunkan bagi suatu negeri, sebagaimana firman Allah SWT:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
(QS. Al-A’raf: 96)

Usai pelaksanaan Shalat Jum’at, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah antara KH. Nurul Huda dengan pengurus takmir Masjid Wisata Religi Margomulyo. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa dalam pertemuan tersebut, yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penguat silaturahmi.

Melalui khutbah ini, jamaah diharapkan semakin memiliki hati yang muthmainnah, mampu menyikapi musibah dengan iman, kesabaran, dan ketakwaan, serta menjadikan setiap peristiwa sebagai jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan terselenggaranya Khutbah Jum’at ini, Masjid Wisata Religi Margomulyo kembali meneguhkan fungsinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan ruhani dan kesadaran sosial umat. Pesan-pesan khutbah yang disampaikan KH. Nurul Huda, MHI menjadi pengingat penting bagi jamaah untuk selalu menjaga kebersihan hati, memperkuat iman, serta meningkatkan kepekaan spiritual dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Diharapkan nilai-nilai yang disampaikan dalam khutbah tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dalam menjaga harmoni dengan lingkungan sekitar. Dengan hati yang bersih, istighfar yang terus dilantunkan, dan ketakwaan yang terjaga, umat Islam diyakini mampu meraih ketenangan hidup serta keberkahan dari Allah SWT, menuju kehidupan yang aman, sejahtera, dan diridhai-Nya.