Dalam khutbahnya, KH. Sun’an Mubarok menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya istiqamah dalam beragama, khususnya dalam menjaga keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT di tengah tantangan kehidupan modern. Beliau mengingatkan jamaah agar selalu berpegang teguh pada ajaran Islam hingga akhir hayat.
“Janganlah engkau mati melainkan dalam keadaan beragama Islam,” tegas beliau mengutip firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 102, sebagai seruan agar umat senantiasa menjaga konsistensi keimanan dan amal saleh dalam kehidupan sehari-hari.
KH. Sun’an juga menekankan bahwa istiqamah bukan hanya sekadar ucapan, melainkan bukti nyata dalam perbuatan. Seorang muslim yang istiqamah akan senantiasa menegakkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan cinta damai dalam setiap aspek kehidupan.
“Istiqamah adalah tanda kemantapan hati. Orang yang istiqamah tidak mudah tergoyahkan oleh godaan dunia, karena hatinya terpaut kepada Allah,” ujarnya penuh hikmah.
Usai pelaksanaan khutbah dan salat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama antara KH. Sun’an Mubarok dan jamaah Masjid An-Nahdla. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai pertemuan tersebut, sebagai bentuk ukhuwah Islamiyah yang terus dijaga oleh masyarakat Margomulyo.
Kehadiran KH. Sun’an Mubarok dalam khutbah Jumat kali ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual bagi jamaah, tetapi juga menjadi teladan bagi umat tentang pentingnya meneguhkan keimanan, memperkuat keislaman, dan beristiqamah di jalan Allah SWT.






0 Post a Comment:
Posting Komentar