Pada pelaksanaan Jumat kali ini, tampil sebagai Khotib KH. Ridwan Hambali, Lc., M.A, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro. Beliau menyampaikan khutbah dengan tema “Syukur Atas Nikmat Allah”, sebuah pesan yang menyentuh hati dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam khutbahnya, KH. Ridwan Hambali mengajak jamaah untuk menanamkan tekad meningkatkan iman dan takwa sebagai wujud rasa syukur atas kehidupan serta segala nikmat yang telah Allah anugerahkan. Beliau menegaskan bahwa takwa merupakan sebaik-baik bekal saat menghadap Allah di hari pengadilan kelak.
Khotib juga mengisahkan keteladanan Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam yang, meskipun dianugerahi kekuasaan besar dan kemampuan luar biasa, tetap menunjukkan sifat rendah hati dan tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat Allah. Bahkan mendengar nasihat seekor semut pun, Nabi Sulaiman langsung menengadahkan doa agar selalu diberi kemampuan untuk bersyukur dan berbuat kebaikan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa syukur bukan sekadar ucapan lisan, tetapi pengakuan dari hati bahwa segala kenikmatan, kemampuan, ilmu dan rezeki berasal dari Allah, bukan dari upaya diri sendiri. Karena itu, orang yang bersyukur sudah seharusnya memanfaatkan nikmat yang dimiliki untuk kebaikan dan kemaslahatan.
KH. Ridwan Hambali juga mengingatkan jamaah bahwa Allah menjanjikan tambahan nikmat bagi orang-orang yang pandai bersyukur, sedangkan kelalaian dalam bersyukur merupakan bentuk kekufuran nikmat yang akan mendatangkan kerugian. Beliau menutup khutbah dengan ajakan agar seluruh jamaah membudayakan kebiasaan bersyukur melalui amal saleh, akhlak baik, serta ketaatan kepada Allah SWT.
Suasana penuh kekhidmatan tampak mewarnai seluruh rangkaian ibadah hingga selesai. Para jamaah menyimak khutbah dengan penuh perhatian, terlebih karena tema syukur sangat dekat dengan realitas kehidupan masyarakat yang tengah menghadapi berbagai tantangan dan dinamika sosial. Melalui pesan-pesan yang disampaikan, jamaah diingatkan bahwa keberkahan hidup, ketentraman rumah tangga, kesehatan, rezeki, hingga kesempatan untuk beribadah adalah nikmat besar yang tidak boleh diabaikan.
Sebelum mengakhiri khutbah, KH. Ridwan Hambali mengajak jamaah untuk senantiasa bermuhasabah, serta membiasakan diri menghubungkan segala capaian dan keberhasilan hidup kepada Allah SWT, bukan sekadar kemampuan diri. Beliau menekankan bahwa orang yang bersyukur bukan hanya menerima nikmat, tetapi juga menggunakan nikmat tersebut untuk menebar manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Beliau juga menambahkan bahwa umat Islam yang bersyukur akan menjadi pembawa kebaikan, menjaga hubungan baik dengan sesama, serta berkontribusi dalam membangun kehidupan yang damai, stabil, dan beradab. Sejalan dengan hal itu, rasa syukur memiliki nilai ibadah sekaligus nilai sosial karena dapat mendorong terbangunnya masyarakat yang saling menghargai, saling menolong, dan saling menguatkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan Jumat ini, diharapkan seluruh jamaah semakin terdorong untuk membiasakan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, memanfaatkan setiap kesempatan berbuat kebaikan, serta menjaga kualitas iman dan ibadah demi meraih ridha dan keberkahan Allah SWT.
Ibadah Salat Jumat berakhir dengan doa bersama, penuh harap agar jamaah selalu tergolong ke dalam hamba-hamba Allah yang bersyukur dan mendapatkan keberkahan hidup di dunia maupun akhirat.
Setelah rangkaian ibadah dan khutbah selesai, KH. Ridwan Hambali, Lc., M.A menyempatkan diri untuk beramah tamah dengan takmir Masjid An-Nahdla. Suasana hangat tercipta dalam pertemuan tersebut, di mana pihak takmir menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan ilmu yang beliau sampaikan dalam khutbah Jumat. Silaturahmi ini berlangsung penuh keakraban serta menjadi momen saling mendoakan agar kegiatan dakwah dan pembinaan umat dapat terus berjalan dengan baik.
Sebagai penutup, beliau dan para pengurus takmir melakukan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan atas terselenggaranya kegiatan Jumat pada hari tersebut. Momen ini juga menandai harapan agar kerja sama dan hubungan baik antara Masjid An-Nahdla dan para ulama serta tokoh masyarakat terus terjalin di masa mendatang.







0 Post a Comment:
Posting Komentar